Blenger Burger |
Sejarah
Sebelum mulai menjelaskan mengapa blenger burger bisa membuat kalian lapar dan menghabiskan uang kalian, pertama-tama saya akan menjelaskan sejarahnya.
Blenger Burger dibuat oleh seorang mantan operation manager di perusahaan besar berskala nasional yang nekat meninggalkan pekerjaannya dan menjadi seorang entrepreneur bernama Erik Kadarman Subarna. Pada awalnya, pria yang lahir di Jakarta pada tanggal 22 Januari 1973 ini hanya memiliki sebuah kios kecil yang setelah perjuangan jatuh bangun saat ini telah memiliki beberapa cabang di sekitaran jakarta.
Ide untuk membuat burger dimulai dari pergeseran tren ke makanan pengganti nasi seperti roti, akhirnya Erik memutuskan untuk membuat restoran burger. Blenger Burger memulai debutnya di sebuah kios 2x1m di Barito, sebuah daerah di Blok M, Jakarta Selatan pada tahun 2004 dengan bermodalkan uang 7 juta rupiah. Blenger berasal dari Bahasa Jawa, yakni "Makan sampai kekenyangan".
Setelah setahun berbisnis, mulai banyak pelanggan sehingga memunculkan pesaing-pesaing yang tertarik dengan ide miliknya dan membuat restoran milik mereka sendiri. Persainganpun makin ketat pada tahun 2006 dengan munculnya berbagai produk serupa, namun sang pemilik tenang-tenang saja, karena meskipun sama tapi rasa dan kualitas berbeda. Bertahun-tahun bisnisnya pun berjalan dan hingga kini tetap bertahan serta memiliki banyak pelanggan tetap (termasuk saya kalau sedang punya uang hehehe) sedangkan para pesaingnya telah gulung tikar dan beralih ke profesi lain.
Menu
Sekarang saya akan bahas berbagai menu yang disediakan di restoran ini, yang pastinya akan membuat para pembaca yang pernah mencoba akan ngiler. Yah, walaupun banyak restoran yang menyajikan burger dengan rasa yang lebih enak tetapi saya yakin hanya Blenger Burger lah yang paling membuat blenger dan pas di kantong.
Harga yang ditawarkan pun sangat bervariasi dan sangat terjangkau, mulai dari Rp 16.000 hingga Rp 30.000. Berbeda dengan para pesaingnya yang mematok harga jauh lebih mahal dari itu namun dengan ukuran burger lebih kecil.
Rekomendasi dari saya sih sebaiknya mencoba Cheese Burger terlebih dahulu, jika anda kuat barulah coba Double Cheese Burger yang luar biasa besarnya hingga pernah membuat saya blenger. Dijamin tidak akan merasa rugi bila mencobanya.
Kesimpulan
Blenger Burger sangat REKOMENDED bagi kalian para Gourmet, pecinta burger, atau hanya sekedar orang yang ingin mencicipi makanan murah tetapi tidak murahan.
3 Komentar
Tau aja saya laperrrr
BalasHapusishh ini burger fav anjir , apalagi yg cheeseX2
BalasHapusih enak banget dah ini, beli ah besok yang banyak
BalasHapus